Aku bisa tersenyum di
depan oranglain. Tapi, kenapa aku sendiri tak bisa tersenyum pada diriku
sendiri?
Aku selalu ingin tau
kabar darinya, kepo, nge-stalk tiap hari. Tapi ketika aku bertemu, aku merasa
muak, sebel, kesel, males, benciiiii banget sama dia.
Ya Tuhan….kenapa aku
harus dalam kondisi seperti ini?
Apa aku bisa untuk terus
menahannya? Semua kemarahanku, emosiku, rasa ingin tahuku. Aku ingin mengajukan
beribu pertanyaan kapadanya. Mengungkapkan apa yang aku rasakan selama ini.
Tapi kenapa semua itu terhapus begitu saja ketika aku bertemu dengannya.
Mereka, mengatakan apa
yang mereka lihat, dan berbicara tentang perpisahan. Tidakkah itu doa? Lalu,
apa aku harus terus menghubunginya? Sedangkan aku sendiri tidak mau jadi
penghalang impiannya.
Apa yang harus aku
perbuat?
note : 14April2015