blogs mood


Sabtu, 27 September 2014

The Turtle World


The Turtle World. Bukan tentang dunia kura-kura ataupun kehidupan kura-kura, melainkan tentang dunia kita dan kehidupan kita. Seperti judulnya, The Turtle World menceritakan tentang seekor kura-kura raksasa yang telah tua sama seperti bumi kita. Cangkang yang semula tandus dan gersang dengan hanya ada batuan dan gunung-gunung, kini hujan yang turun mulai memberi tanda-tanda kehidupan. Pohon-pohon mulai tumbuh satu persatu. Hingga akhirnya, muncullah sebuah makhluk yang begitu serdas, dialah kera.
Kera-kera ini diberi akal pikiran, sehingga mereka mampu berfikir dan kemudian menyesuaikan diri dan bertahan hidup. Mereka mulai membangun rumah, kecil dan sederhana. Kemudian terus berkembang hingga menjadi gedung-gedung disana-sini. Transportasipun mulai dibangun dengan gotong royong membuatnya dari kayu-kayu pohon yang tumbuh. Dan tanpa mereka sadari mereka mulai merusak bahkan menyakiti kura-kura dengan mengambil daging dan pohon yang tumbuh menutupi cangkangnya. Sejenak kura-kura menoleh, memakan sedikit ranting yang tumbuh di cangkangnya dan kemudian menangis menahan sakit.
Kera tak pernah sadar akan perbuatannya, hingga suatu ketika kura-kura menoleh dan melihat semua perlakuan kera-kera itu terhadap dirinya. Merusak cangkangnya, membuat pohon-pohon yang tumbuh diatas cangkangnya mati dan menjadi tandus lagi. Kekacauan dan karusakan dimana-mana. Kera-kera itu sangat panik ketika mereka mengetahui bahwa mereka telah merusak cangkang kura-kura yang selama ini mereka gunakan untuk tempat mereka hidup. Dan saat itullah kura-kura menemukan sebuah tempat yang baru, di sana! Di lautan biru yang luas dengan air yang melimpah. Ia kemudian turun kesana dan kera-kera itu ketakutan ketika dunia mereka terguncang. Itulah akhir kehidupan mereka dan kehidupan baru bagi kura-kura.
Dan inilah bumi kita, yang tua, yang rusak, yang sakit akibat ulah kita sendiri, manusia. Kita tak jauh beda dengan kera yang serakah. Namun, apakah kita harus mengalaminya hingga bumi semakin parah? Lalu, dimana kemudia kita akan tinggal? Mencari planet lain? Atau Bumi lain? Atau mungkin akan tetap seperti sekarang? Merusak dan merusak. Dan pada akhirnya kita juga akan senasib dengan kera. Atau mencoba memperbaikinya? Semua hanya bisa kita jawab dengan tindakan kita :)
SAVE OUR PLANET !


Authors By:

Dwiarni Fitri Wulansari 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar