The Turtle World
The Turtle World. Bukan tentang dunia kura-kura
ataupun kehidupan kura-kura, melainkan tentang dunia kita dan kehidupan kita.
Seperti judulnya, The Turtle World menceritakan tentang seekor kura-kura
raksasa yang telah tua sama seperti bumi kita. Cangkang yang semula tandus dan
gersang dengan hanya ada batuan dan gunung-gunung, kini hujan yang turun mulai
memberi tanda-tanda kehidupan. Pohon-pohon mulai tumbuh satu persatu. Hingga
akhirnya, muncullah sebuah makhluk yang begitu serdas, dialah kera.
Kera-kera ini diberi akal pikiran, sehingga mereka
mampu berfikir dan kemudian menyesuaikan diri dan bertahan hidup. Mereka mulai
membangun rumah, kecil dan sederhana. Kemudian terus berkembang hingga menjadi
gedung-gedung disana-sini. Transportasipun mulai dibangun dengan gotong royong
membuatnya dari kayu-kayu pohon yang tumbuh. Dan tanpa mereka sadari mereka
mulai merusak bahkan menyakiti kura-kura dengan mengambil daging dan pohon yang
tumbuh menutupi cangkangnya. Sejenak kura-kura menoleh, memakan sedikit ranting
yang tumbuh di cangkangnya dan kemudian menangis menahan sakit.
Kera tak pernah sadar akan perbuatannya, hingga
suatu ketika kura-kura menoleh dan melihat semua perlakuan kera-kera itu
terhadap dirinya. Merusak cangkangnya, membuat pohon-pohon yang tumbuh diatas
cangkangnya mati dan menjadi tandus lagi. Kekacauan dan karusakan dimana-mana.
Kera-kera itu sangat panik ketika mereka mengetahui bahwa mereka telah merusak
cangkang kura-kura yang selama ini mereka gunakan untuk tempat mereka hidup.
Dan saat itullah kura-kura menemukan sebuah tempat yang baru, di sana! Di
lautan biru yang luas dengan air yang melimpah. Ia kemudian turun kesana dan
kera-kera itu ketakutan ketika dunia mereka terguncang. Itulah akhir kehidupan
mereka dan kehidupan baru bagi kura-kura.
Dan inilah bumi kita, yang tua, yang rusak, yang
sakit akibat ulah kita sendiri, manusia. Kita tak jauh beda dengan kera yang
serakah. Namun, apakah kita harus mengalaminya hingga bumi semakin parah? Lalu,
dimana kemudia kita akan tinggal? Mencari planet lain? Atau Bumi lain? Atau
mungkin akan tetap seperti sekarang? Merusak dan merusak. Dan pada akhirnya
kita juga akan senasib dengan kera. Atau mencoba memperbaikinya? Semua hanya
bisa kita jawab dengan tindakan kita :)
SAVE
OUR PLANET !
Authors
By:
Dwiarni Fitri Wulansari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar